Monday, 5 July 2010
BAHAYA KURANG TIDUR BAGI KESEHATAN
Tedy Farison
PendahuluanBagi para pemuda di era globalisasi sekarang ini, tidur bukanlah hal yang penting bagi mereka. Banyak pemuda yang sering keluar rumah atau begadang pada malam hari. Mereka melakukan hal ini dikarenakan berbagai hal seperti bekerja, membuat tugas kuliah, insomnia atau pun hanya sekedar berkumpul dengan teman-temannya. Mereka tidak mengetahui betapa bahayanya orang yang kurang tidur atau bahkan tidak tidur sama sekali. Kesehatan akan perlahan-lahan menghilang seiring waktu dan berubah menjadi penyakit jika kita kurang tidur atau bahkan tidak tidur sama sekali. Begitu banyak penyakit yang timbul akibat kurang tidur.
Pembahasan
Manusia membutuhkan istirahat selama delapan jam dalam sehari agar jantungnya sehat. Kekurangan tidur mungkin tidak terlalu berpengaruh pada penampilan rutinitas sepanjang hari namun dapat memicu masalah fisik seperti:
- Obesitas: Tidur memegang peranan dalam kemampuan tubuh untuk mengeluarkan neurohormon karena ketika jumlah pengeluaran hormon menurun, kesempatan bertambah berat badan meningkat.
- Tekanan darah: Tekanan darah secara alami akan turun selama tidur. Namun akibat kekurangan tidur dapat memicu hipertensi dan masalah kardiovaskular.
- Diabetes: Kemampuan tubuh menggunakan insulin dapat terganggu akibat kekurangan tidur sehingga memicu diabetes.
Penyakit-penyakit tersebut sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kematian. Orang yang terkena tekanan darah tinggi akan berpotensi mengalami stroke dikemudian hari. Begitu juga orang yang obesitas dan diabetes akan berkemungkinan timbul penyakit yang baru karena penyakit tersebut. Semakin lama penyakit didalam tubuh kita akan semakin banyak karena faktor penyakit tersebut yang disebabkan karena kurang tidur. Kurang tidur akan menyebabkan proses pergantian sel-sel, termasuk sel darah merah, terganggu, mengakibatkan jumlah sel berkurang.
Bagi yang mengalami insomnia, untuk mengatur waktu istirahat agar terpenuhi, maka harus menghindari minum minuman beralkohol, berkafein, apalagi dibarengi merokok. Kafein dapat menggenjot denyut jantung, membuat sigap, memaksa mata untuk terjaga. Sedangkan nikotin bersifat neurostimulan yang "menodong" otak untuk tak istirahat. Agar gampang tidur, pecandu kopi sebaiknya menghabiskan cangkir terakhirnya sebelum pukul 3 petang. Bagi para perokok, usahakan batang rokok terakhir maksimal tiga jam sebelum tidur.
Kesimpulan
Kekurangan tidur akan menyebabkan timbulnya penyakit berbahaya yang dapat berakhir pada kematian. Oleh karena itu, jangan sepelekan kebutuhan tidur yang kurang dan mari kita atur porsi bekerja serta aktifitas yang lain agar terhindar dari penyakit kurang tidur yang berbahaya.
Subscribe to:
Posts (Atom)