Monday, 8 March 2010

DIARE

DIARE
A) Definisi
1. Diare adalah buang .air besar (defikasi) -dengan tinja berbentuk -cairan atau setengah cairan,
sehingga kandungan air pada tinja lebih banyak dari keadaan normal, yaitu 100 - 200 ml sekali
defikasi (Hendarwanto, 1999)
2. Diare adalah defikasi encer lebih dari 3 kali sehari tanpa/ dengan daerah/ sendiri didaJam tinja
(WHO, 1980)
3. Diare adalah keadaan frekuensi buang air bssar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada
anak dengan konsistensi faeces encer, dapat berwama hijau atau bercampur lendir dan darah
(Ngastiah, 1999)

B) Etiologi
1. Faktor infeksi
a. Infeksi enteral (infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare)
Infeksi bakteri : vibrio, E. coli, salmondla, shigella, campylo bacter,yersinia, aeromonas, dan
sebagainya
Infeksi virus : enterovirus, adenovirus, rotavirus, astrovirus, daii lain-lain
Infeksi parasit : cacing (ascaris), protozoa (entamoeba histolytica,giardia lamblia, tricomonas
hominis dan jamur (candida albicans)
b. Infeksi parenteral (infeksi diluar alat pencernaan) seperti:
OMA (Otitis Media Alat), tonsilitis, tonsilofaringitis, brankopneumoma, ensefalitis, dan
sebagainya (sering terjadi pada bayi dan umur dibawah 2 tahun)
2. Faktor Malabsorpsi
a. Malabsorbsi karbohidrat
- Disakarida ; intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa
- Monosakarida: intoleransi glukosa, fruktosadan galaktosa
b. Molabsorbsi lemak
c. Molabsorbsi protein
2
3. Faktor makanan
Makanan besi, beracun, alergi terhadap makanan
4. Lain-lain
a. Imunodefisiensi
b. Gangguan psikologis (cemas dan takut)
c. Faktor-faktor langsung:
- KKP (Kurang Kalori Protein)
- Kesehatan pribadi dan lingkungan
- Sosioekonomi

C) Manifistasi klinis
Mula-mula anak cengeng, gelisah, suhu tubuh naik, nafsu makan berkurang kemudian timbul diare.
Tinja mungkin disertai lendir dan darah. Warna tinja makin lama berubah kehijauan karena bercampur dengan
empedu, Daerah anus dan sekitarnya timbul luka lecet karena sering deflkasi dan tinja yang asam akibat laktosa
yang tidak diabsorbsi usus selama diare.
Gejala muntah dapat timbul sebelum atau selama diare dan dapat disebabkan karena
lambung turut meradang atau akibat gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit. Bila
kehilangan cairan terus berlangsung tanpa pergantian yang memadai gejala dehidrasi mulai
tampak yaitu : BB turun, turgor kulit berkurang, mata dan ubun-ubun cekung (bayi), selaput lendirbibir dan mulut, serta kulit kering.
Bila berdasarkan terus berlanjut, akan terjadi renjatan hypovolemik dengan gejala takikardi, denyut jantung menjadi cepat, nadi lemah dan tidak teraba, tekanan daran turun, pasien tampak lemah dan kesadaran menurun, karena kurang cairan, deuresis berkurang (oliguria-anuria). Bila terjadi asidosis metabolik pasien akan tampak pucat, nafas cepat dan dalam (pemafasan kusmaul).

Thursday, 4 March 2010

AIDS

A I D S

APAKAH AIDS ?

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) ayaitu suatu penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) didalam tubuh manusia, yang mana virus ini menyerang sel darah putih (sel CD4) sehingga mengakibatkan rusaknya sistem kekebalan tubuh. Hilangnya atau berkurangnya daya tahan tubuh membuat si penderita mudah sekali terjangkit berbagai macam penyakit termasuk penyakit ringan sekalipun.. Penderita AIDS yang meninggal, bukan semata-mata disebabkan oleh virus AIDS, tetapi juga oleh penyakit lain yang sebenarnya bisa ditolak, seandainya sistem kekebalan tubuh tidak rusak oleh virus AIDS.

Virus HIV menyerang sel CD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak Virus HIV baru, kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sebagaimana kita ketahui bahwa sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika tubuh kita diserang penyakit, Tubuh kita lemah dan tidak berupaya melawan jangkitan penyakit dan akibatnya kita dapat meninggal dunia meski terkena influenza atau pilek biasa.

Ketika tubuh manusia terkena virus HIV maka tidaklah langsung menyebabkan atau menderita penyakit AIDS, melainkan diperlukan waktu yang cukup lama bahkan bertahun-tahun bagi virus HIV untuk menyebabkan AIDS atau HIV positif yang mematikan.



BAGAIMANA AIDS MENULAR

- 75-85 % Penularan terjadi melalui hubungan seks (5-10 % diantaranya melalui hubungan homoseksual)

- 5-10 % akibat alat suntik yang tercemar (terutama pada pemakai narkotika suntik)

- 3-5 % melalui transfusi darah yang tercemar

- 90 % infeksi pada bayi dan anak terjadi dari Ibu yang mengidap HIV

- 25-35 % bayi yang dilahirkan oleh Ibu pengidap HIV akan menjadi pengidap HIV


Melalui darah. misalnya ; Transfusi darah, terkena darah HIV+ pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb.
Melalui cairan semen, air mani (sperma atau peju Pria). misalnya ; seorang Pria berhubungan badan dengan pasangannya tanpa menggunakan kondom atau pengaman lainnya, oral sex, dsb
Melalui cairan vagina pada Wanita. misalnya ; Wanita yang berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dsb.
Melalui Air Susu Ibu (ASI). misalnya ; Bayi meminum ASI dari wanita hiv+, Pria meminum susu ASI pasangannya, dsb.

Untuk іtu pеrlu sekali diketahui bagaimana vіrus ΗIV tіdak menular. Vіrus ΗIV tіdak menular melalui :

  • Bersentuhan, bersalaman, berpelukan dengan ΟDHA
  • Berciuman
  • Memakai peralatan mаkan dаn mіnum bersama-ѕama
  • Memakai kаmar mаndi bersama
  • Κolam renang
  • Gigitan nyamuk
  • Tinggal serumah bersama orаng dengan ΗIV/ ΑIDS
  • Duduk bersama dаlam ѕatu ruangan tertutup

GEJALA AIDS :

- Rasa lelah berkepanjangan

- Sesak nafas dan batuk berkepanjangan

- Berat badan turun secara menyolok

- Pembesaran kelenjar (di leher, ketiak, lipatan paha) tanpa sebab yang jelas

- Bercak merah kebiruan pada kulit (kanker kulit)

- Sering demam (lebih dari 38 °C) disertai keringat malam tanpa sebab yang jelas

- Diare lebih dari satu bulan tanpa sebab yang jelas



SIAPA KELOMPOK RESIKO TINGGI

Siapa saja yang memiliki perilaku seksual berganti-ganti pasangan dan orang-orang yang beresiko terkena cara p


CARA MENCEGAH AIDS

- Tidak berganti-ganti pasangan seksual

- Pencegahan kontak darah, misalnya pencegahan terhadap penggunaan jarum suntik yang diulang

- Dengan formula A-B-C

- ABSTINENSIA artinya tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah

- BE FAITHFUL artinya jika sudah menikah hanya berhubungan seks dengan pasangannya saja

- CONDOM artinya pencegahan dengan menggunakan kondom



Sumber: http://dokterrosfanty.blogspot.com/2009/07/aids.html

ANATOMI DAN KULIT

ANATOMI DAN KULIT
SISTEM INTEGUMENT


CIRI-CIRI KULIT
  • Pembungkus yang elastis yang melindungi kulit dari pengaruh lingkungan.
  • Alat tubuh yang terberat : 15 % dari berat badan.
  • Luas : 1,50 – 1,75 m.
  • Tebal rata – rata : 1,22mm.
  • Daerah yang paling tebal (66 mm), pada telapak tangan dan telapak kaki dan paling tipis (0,5 mm) pada daerah penis.

ANATOMI KULIT

KULIT TERBAGI MENJADI 3 LAPISAN:


1. EPIDERMIS
Terbagi atas 5 lapisan:

keterangan:
A = melanocyt
B = Langerhans cell
C = Merkels cell
D = nervända
1 = stratum corneum
2 = stratum granulosum
3 = stratum spinosum
4 = stratum basale
5 = basalmembran

a. S
tratum korneum / Lapisan tanduk
  • Terdiri dari beberapa lapis sel gepeng yang mati dan tidak berinti
  • Protoplasmanya telah berubah menjadi keratin (zat tanduk).
b. Stratum Lusidum
  • Lapisan sel gepeng tanpa inti
  • protoplasma berubah menjadi protein (eleidin)
  • Biasanya terdapat pada kulit tebal telapak kaki dan telapak tangan.
  • Tidak tampak pada kulit tipis.
c. Stratum granulosum / Lapisan Granular
  • Merupakan 2 atau 3 lapis sel gepeng
  • Sitoplasma berbutir kasar yang terdiri atas keratohialin dan terdapat inti diantaranya
  • Mukosa tidak mempunyai lapisan ini
d. Stratum spinosum / lapisan Malphigi
  • Lapisan epidermis yang paling tebal.
  • Terdiri dari sel polygonal, besarnya berbeda-beda karena ada proses mitosis
  • Protoplasmanya jernih karena banyak mengandung glikogen dan inti terletak ditengah
  • terdapat jembatan antarsel (intecelluler bridges) yg tdd: protoplasma dan tonofibril
  • Perlekatan antar jembatan membentuk nodulus Bizzozero
  • Terdapat juga sel langerhans yang berperan dalam respon – respon antigen kutaneus. Seperti ditunjukan dibawah.

e. Stratum basale
  • Terdiri dari sel – sel kuboid yang tegak lurus terhadap dermis.
  • Tersusun sebagai tiang pagar atau palisade.
  • Lapisan terbawah dari epidermis.
  • Mengadakan mitosis dan berfungsi reproduktif
  • Terdapat melanosit (clear cell) yaitu sel dendritik yang yang membentuk melanin melindungi kulit dari sinar matahari. Dengan sitoplasma yang basofilik dan inti gelap, mengandung butir pigmen (melanosomes)
Setiap kulit yang mati banyak mengandung keratin yaitu protein fibrous insoluble yang membentuk barier terluar kulit yang berfungsi:
  1. Mengusir mikroorganisme patogen.
  2. Mencegah kehilangan cairan yang berlebihan dari tubuh.
  3. Unsure utam yang mengerskan rambut dan kuku.
Setiap kulit yang mati akan terganti tiap 3- 4 minggu. Epidermis akan bertambah tebal jika bagian tersebut sering digunakan. Persambungan antara epidermis dan dermis di sebut rete ridge yang berfunfgsi sebagai tempat pertukaran nutrisi yang essensial. Dan terdapat kerutan yang disebut fingers prints.

2. DERMIS ( korium)
merupakan lapisan dibawah epidermis.
Terdiri dari jaringan ikat yang terdiri dari 2 lapisan:
(1) Pars papilare
  • Bagian yang menonjol ke epidermis
  • Berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah
(2) Pars retikulare
  • Bagian yang menonjol ke subkutan
  • terdiri atas: serabut-serabut penunjang (kolagen, elastin, retikulin), matiks (cairan kental asam hialuronat dan kondroitin sulfat serta fibroblas)
  • terdiri dari sel fibroblast yang memproduksi kolagen dan retikularis yang terdapat banyak p. darah , limfe, akar rambut, kelenjar kerngat dan k. sebaseus.
3. JARINGAN SUBKUTAN ATAU HIPODERMIS / SUBCUTIS
  • Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya.
  • pada lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah dan getah bening
Sel lemak
  • sel lemak dipisahkan oleh trabekula yang fibrosa
  • Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak lemak. Disebut juga panikulus adiposa yang berfungsi sebagai cadangan makanan
  • Berfungsi juga sebagai bantalan antara kulit dan setruktur internal seperti otot dan tulang. Sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan panas.Sebagai bantalan terhadap trauma. Tempat penumpukan energi.
Vaskularisasi
dikulit diatur oleh 2 pleksus:
  • Pleksus superfisialis
  • Pleksus profunda

ADNEKSA KULIT


KELENJAR – KELENJAR PADA KULIT



1. Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
Terdapat di lapisan dermis
Diklasifikasikan menjadi 2 kategori:
a. kelenjar Ekrin terdapat disemua kulit.
Melepaskan keringat sebgai reaksi penngkatan suhu lingkungan dan suhu tubuh.
Kecepatan sekresi keringat dikendalkan oleh saraf simpatik. Pengeluaran keringat pada tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap setress, nyeri dll.
b. kelenjar Apokrin.
Terdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan berm,uara pada folkel rambut.
Kelenjar ininaktif pada masa pubertas,pada wanit a akan membesar dan berkurang pada sklus haid.
Kelenjar Apokrin memproduksi keringat yang keruh seperti susu yang diuraikan oleh bajkteri menghasilkan bau khas pada aksila.
Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar apokrin khusus yang disebut K. seruminosa yang menghasilkan serumen(wax).

2. Kelenjar Sebasea
Berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak.




KUKU




Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.
Bagian kuku terdiri dari:
  • Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru
  • Dinding kuku (nail wall): merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas
  • Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku
  • Alur kuku (nail grove): merupakan celah antar dinding dan dasar kuku
  • Akar kuku (nail root): merupakan bagian proksimal kuku
  • Lempeng kuku (nail plate): merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku
  • Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit
  • Eponikium (kutikula): merupakan dinding kuku bagian proksima, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku
  • Hiponikium: merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas (free edge) menebal
Pertumbuhan rata- rata 1 mm / minggu. Pembaruan total kuku jari tangan : 170 hari dan kuku kaki: 12- 18 bulan.

RAMBUT
Terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal dari falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir.
Terdapat 2 jenis rambut :
a. Rambut terminal (dapat panjang dan pendek.)
b. Rambut velus (pendek, halus dan lembut).

Penampang rambut terdiri atas:
1. Kutikula: terdiri atas lapisan keratin
2. Korteks: terdiri atas serabut polipeptida yang memanjang dan saling berdekatan. lapisan ini mengandung pigmen
3. Medula: terdiri atas 3-4 lapis sel kubus yang berisi keratohialin, badan lemak, dan rongga udara. rambut velus tidak mempunyai medula
Fungsi rambut
  1. melindungi kulit dari pengaruh buruk:Alis mata melindungi mata dari keringat agar tidak mengalir ke mata, bulu hidung (vibrissae)
  2. menyarig udara.
  3. serta berfungsi sebagai pengatur suhu,
  4. pendorong penguapan kerngat dan
  5. indera peraba yang sensitive.
Rambut terdiri dari akar ( sel tanpa keratin) dan batang ( terdiri sel keratin )
Bagian dermis yang masuk dalam kandung rambut disebut papil.

Terdapat 3 fase :

1. fase pertumbuhan (Anagen)
sel-sel matriks melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel lebih tua ke atas. Aktivitas ini lamanya 2-6 tahun
90 % dari 100.000 folikel rambut kulit kepala normal mengalami fase pertumbuhan pada satu saat.
2. Fase Peralihan (Katagen)
Masa peralihan dimulai dari penebalan jaringan ikat di sekitar folikel rambut. Bagian tengah akar rambut menyempit dan bagian di bawahnya melebar dan mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada (club).
berlangsung 2-3 minggu

3. Fase Istirahat(Telogen)
Berlangsung + 4 bulan, rambut mengalami kerontokan
50 – 100 lembar rambut rontok dalam tiap harinya.
Gerak merinding jika terjadi trauma , stress, dsbt Piloereksi.
Warna rambut ditentukan oleh jumlah melanin .
Pertumbuhan rambut pada daerah tertentu dikontrol oleh hgormon seks( rambut wajah, janggut, kumis, dada, punggung, di kontrol oleh H. Androgen.
Kuantitas dan kualitas distribusi ranbut ditentukan oleh kondisis Endokrin.
Hirsutisme ( pertumbuhan rambut yang berlebihan pada S. Cushing(wanita).

Sumber:
-http://dokterrosfanty.blogspot.com/2009/08/anatomi-dan-fisiologi-kulit.html
-buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI

Anatomi



Puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan ilmu pengetahuan kepada saya sehingga saya bisa berbagi pengalaman dalam blog ini. Saya akui blog ini tidaklah sempurna karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, oleh karena itu saya minta maaf jika terdapat kesalahan dalam blog ini. Sebenarnya blog ini dibuat dengan tujuan untuk berbagi pengetahuan disini. Silahkan jika ada yang mau dikritik dari blog www.farisonpsik.blogspot.com ini. Atau jika mungkin ada yang ingin ditanyakan atau mau berbagi ilmu disini, saya sangat senangsekali dan berterima kasih sekali kepada teman-teman yang ingin berbagi pengalaman disini.

thanks .... wassalamu'alaikum wr.wb.

Anatomi

Anatomi (berasal dari bahasa Yunani ἀνατομία anatomia, dari ἀνατέμνειν anatemnein, yang berarti memotong) adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi adalah anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia.

Anatomi hewan

Anatomi hewan juga disebut sebagai anatomi perbandingan atau morfologi hewan jika mempelajari struktur berbagai hewan, dan disebut anatomi khusus jika hanya mempelajari satu jenis hewan saja.

Anatomi manusia


Dilihat dari sudut kegunaan, bagian paling penting dari anatomi khusus adalah yang mempelajari tentang manusia dengan berbagai macam pendekatan yang berbeda. Dari sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan tentang bentuk, letak, ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat sehingga sering disebut sebagai anatomi deskriptif atau topografis. Kerumitan tubuh manusia menyebabkan hanya ada sedikit ahli anatomi manusia profesional yang benar-benar menguasai bidang ilmu ini; sebagian besar memiliki spesialisasi di bagian tertentu seperti otak atau bagian dalam.

Anatomi topografi harus dipelajari dengan pembedahan dan pemeriksaan berulang kali pada tubuh manusia yang telah meninggal (kadaver) Anatomi bukan sekedar ilmu biasa, namun harus benar-benar mempunyai keakuratan yang tinggi karena dapat digunakan dalam situasi yang darurat. Patologi anatomi adalah ilmu mengenai organ yang memiliki kelainan dan dalam keadaan sakit. Ilmu ini diterapkan untuk berbagai tujuan seperti bedah dan ginekologi.