mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su').
Setan tahu persis kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar
manusia keluar dari garis yang telah ditentukan Allah, termasuk
melepaskan hijab atau pakaian muslimah. Berikut ini tahapan-tahapannya.
Menghilangkan Definisi Hijab ...
Dalam tahap ini setan membisikkan kepada para wanita, bahwa pakaian
apapun termasuk hijab (penutup) itu tidak ada kaitannya dengan agama, ia
hanya sekedar pakaian atau mode hiasan bagi para wanita. Jadi tidak ada
pakaian syar'i, pakaian ya pakaian, apa pun bentuk dan namanya.
Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau kebudayaan manusia
telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian ikut ganti juga.
Demikian pula ketika seseorang berpindah dari suatu negeri ke negeri
yang lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian penduduknya,
apapun yang mereka pakai.
Berbeda halnya jika seorang wanita
berkeyakinan, bahwa hijab adalah pakaian syar'i (identitas keislaman),
dan memakainya adalah ibadah bukan sekedar mode. Biarpun hidup kapan
saja dan di mana saja, maka hijab syar'i tetap dipertahankan.
Apabila seorang wanita masih bertahan dengan prinsip hijabnya, maka setan beralih dengan strategi yang lebih halus. Caranya?
Pertama, Membuka Bagian Tangan ...
Telapak tangan mungkin sudah terbiasa terbuka, maka setan mem-bisik kan
kepada para wanita agar ada sedikit peningkatan model yakni membuka
bagian hasta (siku hingga telapak tangan). "Ah tidak apa-apa, kan masih
pakai jilbab dan pakai baju panjang? Begitu bisikan setan.
Dan
benar sang wanita akhirnya memakai pakain model baru yang menampakkan
tangannya, dan ternyata para lelaki yang melihat nya juga biasa-biasa
saja. Maka setan berbisik," Tuh tidak apa-apa kan?
Kedua, Membuka Leher dan Dada ..
Setelah menampakkan tangan menjadi kebiasaan, maka datanglah setan untuk membisikkan hal baru lagi.
"Kini buka tangan sudah lumrah, maka perlu ada peningkatan model
pakaian yang lebih maju lagi, yakni terbuka bagian atas dada kamu." Tapi
jangan sebut sebagai pakaian terbuka, hanya sekedar sedikit untuk
mendapatkan hawa, agar tidak gerah. Cobalah! Orang pasti tidak akan
peduli, sebab hanya bagian kecil saja yang terbuka.
Maka
dipakailah pakaian model baru yang terbuka bagian leher dan dadanya dari
yang model setengah lingkaran hingga yang model bentuk huruf "V" yang
tentu menjadikan lebih terlihat lagi bagian sensitif lagi dari dadanya.
Ketiga, Berpakaian Tapi Telanjang ...
Setan berbisik lagi, "Pakaian kok hanya gitu-gitu saja, cari model atau
bahan lain yang lebih bagus! Tapi apa ya? Sang wanita bergumam. "Banyak
model dan kain yang agak tipis, lalu bentuknya dibuat yang agak ketat
biar lebih enak dipandang," setan memberi ide baru.
Maka
tergodalah si wanita, di carilah model pakaian yang ketat dan kain yang
tipis bahkan transparan. "Nggak apa-apa kok, kan potongan pakaiannya
masih panjang, hanya bahan dan modelnya saja yang agak berbeda, biar
nampak lebih feminin," begitu dia menambahkan.
Walhasil
pakaian tersebut akhirnya membudaya di kalangan wanita muslimah, makin
hari makin bertambah ketat dan transparan, maka jadilah mereka wanita
yang disebut oleh Nabi sebagai wanita kasiyat 'ariyat (berpakaian tetapi
telanjang).
Keempat, Agak di Buka Sedikit ...
Setelah
para wanita muslimah mengenakan busana yang ketat, maka setan datang
lagi. Dan sebagaimana biasanya dia menawarkan ide baru yang sepertinya
segar dan enak, yakni dibisiki wanita itu, "Pakaian seperti ini membuat
susah berjalan atau duduk, soalnya sempit, apa nggak sebaiknya di belah
hingga lutut atau mendekati paha?" Dengan itu kamu akan lebih leluasa,
lebih kelihatan lincah dan enerjik."
Lalu dicobalah ide baru
itu, dan memang benar dengan dibelah mulai bagian bawah hingga lutut
atau mendekati paha ternyata membuat lebih enak dan leluasa, terutama
ketika akan duduk atau naik ke jok mobil. "Yah tersingkap sedikit nggak
apa-apa lah, yang penting enjoy," katanya.
Inilah tahapan awal
setan merusak kaum wanita, hingga tahap ini pakaian masih tetap utuh dan
panjang, hanya model, corak, potongan dan bahan saja yang dibuat
berbeda dengan hijab syar'i yang sebenarnya. Maka kini mulailah setan
pada tahapan berikutnya.
Terbuka Sedikit Demi Sedikit ...
Kini setan melangkah lagi, dengan trik dan siasat lain yang lebih
ampuh, tujuannya agar para wanita menampak kan bagian aurat tubuhnya.
Pertama, Membuka Telapak Kaki dan Tumit ...
Setan Berbisik kepada para wanita, "Baju panjang benar-benar membuat
repot, kalau hanya dengan membelah sedikit bagiannya masih kurang
leluasa, lebih enak kalau di potong saja hingga atas mata kaki." Ini
baru agak longgar. "Oh ada yang kelupaan, kalau kamu bakai baju
demikian, maka jilbab yang besar tidak cocok lagi, sekarang kamu cari
jilbab yang kecil agar lebih serasi dan gaul, toh orang tetap
menamakannya dengan jilbab."
Maka para wanita yang terpengaruh
dengan bisikan ini buru-buru mencari model pakaian yang dimaksudkan. Tak
ketinggalan sepatu hak tinggi, yang kalau untuk berjalan mengeluarkan
suara yang menarik perhatian orang.
Kedua, Membuka Seperempat Hingga Separuh Betis ...
Terbuka telapak kaki telah biasa ia lakukan, dan ternyata orang-orang
yang melihat juga tidak begitu peduli. Maka setan kembali berbisik,
"Ternyata kebanyakan manusia menyukai apa yang kamu lakukan, buktinya
mereka tidak bereaksi apa-apa, kecuali hanya beberapa orang. Kalau
langkah kakimu masih kurang leluasa, maka cobalah kamu cari model lain
yang lebih enak, bukankah kini banyak rok setengah betis dijual di
pasaran? Tidak usah terlalu mencolok, hanya terlihat kira-kira sepuluh
senti saja." Nanti kalau sudah terbiasa, baru kamu cari model baru yang
terbuka hingga setengah betis."
Benar-benar bisikan setan dan
hawa nafsu telah menjadi penasehat pribadinya, sehingga apa yang saja
yang dibisikkan setan dalam jiwanya dia turuti. Maka terbiasalah dia
memakai pakaian yang terlihat separuh betisnya kemana saja dia pergi.
Ketiga, Terbuka Seluruh Betis ...
Kini di mata si wanita, zaman benar-benar telah berubah, setan telah
berhasil membalikkan pandangan jernihnya. Terkadang sang wanita
berpikir, apakah ini tidak menyelisihi para wanita di masa Nabi dahulu.
Namun buru-buru bisikan setan dan hawa nafsu menyahut, "Ah jelas
enggak, kan sekarang zaman sudah berubah, kalau zaman dulu para lelaki
mengangkat pakaiannya hingga setengah betis, maka wanitanya harus
menyelisihi dengan menjulurkannya hingga menutup telapak kaki, tapi kini
lain, sekarang banyak laki-laki yang menurunkan pakaiannya hingga bawah
mata kaki, maka wanitanya harus menyelisihi mereka yaitu dengan
mengangkatnya hingga setengah betis atau kalau perlu lebih ke atas lagi,
sehingga nampak seluruh betisnya."
Tetapi... apakah itu tidak
menjadi fitnah bagi kaum laki-laki," gumamnya. "Fitnah? Ah itu kan zaman
dulu, di masa itu kaum laki-laki tidak suka kalau wanita menampakkan
auratnya, sehingga wanita-wanita mereka lebih banyak di rumah dan
pakaian mereka sangat tertutup.
Tapi sekarang sudah berbeda,
kini kaum laki-laki kalau melihat bagian tubuh wanita yang terbuka malah
senang dan mengatakan ooh atau wow, bukankah ini berarti sudah tidak
ada lagi fitnah, karena sama-sama suka?
Lihat saja model
pakaian di sana-sini, dari yang di emperan hingga yang yang bermerek
kenamaan, seperti Cristian Dior, semuanya menawarkan model yang
dirancang khusus untuk wanita maju di zaman ini. Kalau kamu tidak
mengikuti model itu akan menjadi wanita yang ketinggalan zaman."
Demikianlah, maka pakaian yang menampakkan seluruh betis biasa dia
kenakan, apalagi banyak para wanita yang memakainya dan sedikit sekali
orang yang mempermasalahkan itu. Kini tibalah saatnya setan melancarkan
tahap terakhir dari siasatnya untuk melucuti hijab wanita.
Serba Mini ...
Setelah pakaian yang menampak kan betis menjadi pakaian sehari-hari dan
dirasa biasa-biasa saja, maka datanglah bisikan setan yang lain.
"Pakaian membutuhkan variasi, jangan itu-itu saja, sekarang ini modelnya
rok mini, dan agar serasi rambut kepala harus terbuka, sehingga
benar-benar kelihatan indah."
Maka akhirnya rok mini yang
menampakkan bagian bawah paha dia pakai, bajunya pun bervariasi, ada
yang terbuka hingga lengan tangan, terbuka bagian dada sekaligus bagian
punggung nya dan berbagai model lain yang serba pendek dan mini.
Koleksi pakaiannya sangat beraneka ragam, ada pakaian pesta, berlibur,
pakaian kerja, pakaian resmi, pakaian malam, sore, musim panas, musim
dingin dan lain-lain, tak ketinggalan celana pendek separuh paha pun dia
miliki, model dan warna rambut juga ikut bervariasi, semuanya telah
dicoba.
Begitulah sesuatu yang sepertinya mustahil untuk
dilakukan, ternyata kalau sudah dihiasi oleh setan, maka segalanya
menjadi serba mungkin dan diterima oleh manusia.
Hingga suatu
ketika, muncul ide untuk mandi di kolam renang terbuka atau mandi di
pantai, di mana semua wanitanya sama, hanya dua bagian paling rawan saja
yang tersisa untuk ditutupi, kemaluan dan buah dada.
Mereka
semua mengenakan pakaian yang sering disebut dengan "bikini". Karena
semuanya begitu, maka harus ikut begitu, dan na'udzu billah bisikan
setan berhasil, tujuannya tercapai, "Menelanjangi Kaum Wanita."
Selanjutnya terserah kamu wahai wanita, kalian semua sama, telanjang di
hadapan laki-laki lain, di tempat umum. Aku berlepas diri kalau nanti
kelak kalian sama-sama di neraka. Aku hanya menunjukkan jalan, engkau
sendiri yang melakukan itu semua, maka tanggung sendiri semua dosamu"
Setan tak mau ambil resiko.
Penutup ...
Demikian
halus, cara yang digunakan setan, sehingga manusia terjeru-mus dalam
dosa tanpa terasa. Maka hendaklah kita semua, terutama orang tua jika
melihat gejala menyimpang pada anak-anak gadis dan para wanita kita
sekecil apapun, segera secepatnya diambil tindakan.
Jangan
biarkan berlarut-larut, karena kalau dibiarkan dan telah menjadi
kebiasaan, maka sangat sulit bagi kita untuk mengatasinya.
Membiarkan mereka membuka aurat berarti merelakan mereka mendapatkan
laknat Allah, kasihanilah mereka, selamatkan para wanita muslimah,
jangan jerumuskan mereka ke dalam kebinasaan yang menyeng-sarakan, baik
di dunia maupun di akhirat.
Wallahua’lam bish Shawwab...
.... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....
Barakallahufikum ....
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Salam santun dan keep istiqomah ...
--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini
... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon
ampunan ... ----
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....
=== **Sumber ide dan pokok pikiran: Kitab "At ta'ari asy syaithani", Adnan ath-Thursyah, disadur dengan bebas.[alsofwah]