Sunday, 29 January 2012
Hati-Hati Wazzub Scam/Penipuan.
Piroxicam 10 mg (Obat untuk gangguan otot/Muskuloskeletal)
Piroksikam adalah obat antiinflamasi non steroid yang mempunyai aktifitas antiinflamasi, analgetik – antipiretik.
Aktifitas kerja piroksikam belum sepenuhnya diketahui, diperkirakan melalui interaksi beberapa tahap respon imun dan inflamasi, antara lain : penghambatan enzim siklo-oksigenase pada biosintesa prostaglandin, penghambatan pengumpulan netrofil dalam pembuluh darah, serta penghambatan migrasi polimorfonuklear (PMN) dan monosit ke daerah inflamasi.
Komposisi:
Tiap kapsul mengandung 10 mg piroksikam.
Indikasi:
Terapi simptomatik rematoid artritis, osteoartritis, ankilosing spondilitis, gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.
Dosis:
Dewasa
Rematoid artritis, osteoartritis dan ankilosing spondilitis, dosis awal 20 mg dalam dosis tunggal.
Gout akut, 40 mg sehari dalam dosis tunggal selama 4–6 hari.
Gangguan muskuloskeletal akut, 40 mg sehari dalam dosis tunggal selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari dalam dosis tunggal selama 7–14 hari.
Dosis untuk anak belum diketahui.
- Ambroxol 30 mg obat penyakit saluran Napas
- Albendazole (obat cacing)
- APEL BUAH AJAIB PENANGKAL PENYAKIT
- Arti Kode Resep Obat
- Contoh Obat Berdasarkan Golongannya
- Cefotaxime (Antibiotik)
- Antasid (obat maag)
- Ciprofloxacin 500 mg (obat anti infeksi sintetik)
- Ceftriaxone (Injeksi 1.0 g)
- Parasetamol 500 mg (obat antipiretik/analgesik)
- Nifedipin 10 mg (Obat hipertensi)
- Daun Jelatang (Obat untuk Mengurangi proses inflam...
Timnas Indonesia U-17 Juara Turnamen di Hongkong
Thursday, 26 January 2012
Daun Jelatang (Obat untuk Mengurangi proses inflamasi)
Deskripsi:
Jelatang adalah nama yang diberikan untuk semua jenis jelatang baik jelatang taman, dan hibrida atau pun keduanya. Jelatang berasal dari daerah dingin di Eropa Utara dan Asia, meski demikian kini herba semak ini tumbuh di seluruh dunia. Jelatang tumbuh baik di tanah yang kaya nitrogen, mekar antara bulan Juni dan September.
Daunnya berbentuk hati, halus bergerigi, dan meruncing pada ujungnya, serta memiliki bunga kuning atau merah muda. Seluruh tanaman ditutupi dengan bulu-bulu kecil, terutama pada bagian bawah daun dan batang, yang melepaskan bahan kimia menyengat bila disentuh sehingga menyebabkan gatal.
Kandungan:
Jelatang dapat mengurangi proses inflamasi kondisi Dermatologic (seperti eksim), dan kondisirematik (seperti artritis dan gout ). Bulu pada tumbuhan ini mengandung asam format dan sedikit histamin. Juga tinggi-flavonoid anti inflamasi, dan mereka mengandung sedikit sterol. Selain itu, tumbuhan ini sangat kaya nutrisi penting, termasuk vitamin D, yang jarang terjadi pada tanaman, vitamin C dan A, dan mineral, termasuk besi, kalsium, fosfor, dan magnesium.
Khasiat:
Jelatang telah digunakan selama ratusan tahun untuk mengobati sakit otot dan sendi, eksim, artritis, gout, dan anemia. Kini, banyak orang yang menggunakannya untuk mengobati masalah kencing, untuk infeksi saluran kencing, untuk demam jerami (rhinitis alergi), atau untuk mengobati nyeri sendi, tendonitis, dan gigitan serangga.
Sumber : obat-penyakit.com
Nifedipin 10 mg (Obat hipertensi)
Deskripsi:
Nifedipine merupakan obat yang termasuk kelompokcalcium channel blockeryang bekerja dengan cara mengendurkan (memperlebar) pembuluh darah, yang membuat jantung lebih mudah memompa dan mengurangi beban kerjanya.
Indikasi:
Digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan angina.
Dosis:
Pemberian reguler:
- Dosis diberikan melalui mulut (per oral) sebesar 5-10 mg, sebanyak 3 kali sehari.
- Boleh ditingkatkan hingga 20 mg melalui mulut (per oral), sebanyak 3 kali sehari.
Pemberian lanjutan (1 kali sehari):
- Dosis diberikan melalui mulut (per oral) sebesar 30 mg, sehari 1 kali.
- Boleh ditingkatkan hingga 120 mg melalui mulut (per oral), sehari 1 kali.
Pemberian lanjutan (2 kali sehari):
- Melalui mulut (per oral) 10-40 mg, sebanyak 2 kali sehari.
Efek Samping:
- Efek CV (depresi dari fungsi kardiak, hipotensi, gagal jantung yang memburuk, edema, bradycardia); Efek GI (konstipasi); Efek CNS (sakit kepala, pening).
- HR mengatur kalsium antagonist (seperti Diltiazem, Gallopamil & Verapamil); penguraian AV, AV block, bradycardia & gangguan batang sinus.
- Interaksi singkat agen dihydropyridine harus dihindari karena memiliki potensi mempertinggi risiko memburuknya keadaan jantung.
Instruksi Khusus:
- Berkontra-indikasi pada pasien yang jelas-jelas mengalami kerugian gagal jantung, meskipunvasoselective dihydropyridine (seperti Amlodipine, Felodipine) dapat bertahan pada pasien penderita penurunan LVEF.
- HR yang mengatur kalsium antagonist berkontra-indikasi dengan pasien penderita bradycardia, gangguan batang sinus & AV nodal block.
Wednesday, 25 January 2012
Hubungan Cinta Lee Min Ho Dan Park Min Young Kandas
Bagi yang mengaku penggemar berat drama korea, pasti sudah pernah menyaksikan aksi dari Lee Min Ho dan Park Min Young dalam serial City Hunter bukan?
Dalam serial ini, Lee Min Ho dan Park Min Young berperan sebagai sepasang kekasih. Keduanya mampu menghidupkan karakter yang penuh cinta dan membuat penonton histeris ketika adegan mereka berdua yang berbuntut pada rating City Hunter yang menjadi jawara mengungguli drama lain, seperti Lie to Me yang dibintangi aktris cantik Yoon Eun Hye.
Fans mereka bersorai ketika City Hunter usai dan Min Ho mengungkapkan bahwa dirinya telah resmi berpacaran dengan Park Min Young. Banyak orang yang menganggap dua insan ini sebagai pasangan yang serasi dan menyebut mereka telah mempersiapkan pernikahan.
Namun kabar tak sedap beredar kemudian. Lee Min Ho dan Park Min Young dikabarkan telah putus. Ada yang bilang Min Young terlalu cemburu dengan kedekatan Lee Min Ho dengan personel SNSD,YoonA, namun baik Min Ho maupun Min Young belum ada yang mau mengklarifikasi hubungan mereka.
Juru bicara agensi Park Min Young membenarkan kabar putusnya dua bintang berbakat itu. Hal ini tak lepas dari kesibukan yang mereka hadapi sehingga membuat mereka jarang bertemu.
“Park Min Young harus sibuk dengan syuting film KBS ‘Man of Honor’, dia tidak punya waktu untuk istirahat barang sejenak. Lee Min Ho juga harus syuting untuk iklan dan menghadiri kegiatan – kegiatan di luar negeri, dan kita tahu bahwa dia sangat sibuk … Keduanya tidak bisa sering bertemu dan secara otomatis mereka putus. ” paparnya seperti dilansir Allkpop.
Berbeda dengan agensi Park Min Young, agensi Lee Min Ho justru mengindikasikan bahwa mereka belum secara resmi putus.
“Setelah kita melihat berita bahwa Lee Min Ho dan Park Min Young putus, kita belum konfirmasi ke dia … Jika keduanya memang sudah putus, Lee Min Ho pasti akan mengatakannya kepada kami dan sampai saat ini dia belum cerita. ” ungkapnya.
Jadi, sebenarnya mereka sudah putus belum, ya?
Monday, 23 January 2012
Video Kecelakaan Xenia Hitam Maut Di Jakarta
Foto Sopir Xenia Maut Pesta Miras Sebelum Kecelakaan |
Wednesday, 18 January 2012
Sudahkah Pasangan Anda Melupakan Mantannya?
Memadu kasih dengan orang dicintai memang membahagiakan. Dunia serasa milik berdua ketika komunikasi berlangsung dua arah. Namun, bagaimana rasanya bila kekasih Anda ternyata masih menyimpan hati untuk mantan kekasih sebelumnya. Tentu hal itu menyakitkan.
Ada baiknya Anda mengetahui kesiapan hatinya untuk hubungan Anda. Karena, keseriusan hubungan Anda selanjutnya idealnya tidak melibatkan ingatan tentang sang mantan yang bisa menjadi biang masalah. Seperti dilansir Galtime, Anda bisa mengetahui apakah dia sudah melupakan kekasih masa lalunya dengan jalan berikut:
- Masa menahan hubungan baru
Biasanya, seseorang memerlukan waktu untuk membuka hati kembali setelah putus dari kekasih. Saat-saat seperti ini dia belum terlalu butuh kehadiran orang lain. Jika Anda memutuskan untuk mendekatinya dan menjalin hubungan dengannya, maka Anda memposisikan diri pada kondisi yang riskan. Bisa jadi, dia malah memutuskan hubungan dengan Anda dan rujuk kembali dengan kekasih lamanya. Oleh karena itu, dekatilah dirinya pelan-pelan sembari menunggu waktu yang tepat untuk menjalin hubungan dengannya.
- Mood tidak stabil
Melepas hubungan cinta seringkali membawa kesedihan yang tidak sembuh dalam sehari. Jika kekasih Anda sesekali terlihat murung atau emosinya tidak stabil karena kekecewaan masa lalu, pahamilah dia. Dia memerlukan waktu untuk membuka lembaran baru dengan Anda.
- Sering menyebut sang mantan
Sungguh lucu kalau dia serius dengan Anda malah terlalu sering menyebut nama mantan kekasihnya saat mengobrol. Dia seperti belum rela melepas mantannya. Kalau terus-terusan dilakukan, berarti dia memang belum mampu menghilangkan pesona kekasih masa lalunya. Bisa jadi, dia mendekati Anda untuk mencari dukungan atas perasaannya dengan mantannya.
- Sering kontak mantan
Jika pasangan Anda masih sering berkomunikasi dengan mantannya, maka perlu mendapat perhatian. Bisa jadi perasaannya masih terikat dengan cinta lamanya. Kalau memang dia serius dengan Anda, seharusnya dia lebih menyibukkan diri untuk menyusun rencana masa depan untuk Anda berdua.
- Belum belajar dari masa lalu
Seseorang yang putus hubungan dengan orang lain, kadang menyimpan dendam atau perasaan tidak diterima telah putus. Jika dia mengungkit masalah yang dihadapinya bersama kekasih lama kepada Anda, maka dia belum bisa melepas emosionalnya terhadap kekasih lama. Malah, dia mungkin akan melakukan kesalahan serupa, yang pernah dilakukannya bersama mantannya.
Sumber :Sidominews
Keuntungan Tetap Perawan Sebelum Menikah
Dunia modern membawa perubahan dalam kehidupan seksual masyarakat. Seks bebas tidak lagi terlalu dianggap tabu. Generasi muda makin permisif melakukan hubungan seks pranikah untuk memuaskan hasratnya. Tidak pria atau wanita, keperjakaan dan keperawanan bukan menjadi “barang” mahal.
Beruntunglah bagi wanita yang menjaga keperawanannya dan menjauhi seks pranikah. Wanita ini terjaga dari berbagai masalah yang berhubungan dengan seks, meliputi masalah psikis maupun fisik. Dikutip dari Times of India, berikut ini keuntungan wanita menjaga keperawanan sampai akhirnya menikah:
- Bebas dari ketakutan hamil. Biasanya wanita yang kerap melakukan seks bebas, hatinya tidak tenang terkait dengan potensi kehamilan. Sekali pun alat kontrasepsi membantu mencegah hal itu, tetap saja tidak menjamin sepenuhnya pelaku wanita tidak hamil. Wanita yang menjaga diri dari seks bebas ini hatinya akan tentram dari perkara kehamilan.
- Terhindar dari penyakit seks menular. Penyakit seks menular (PMS) akrab menyambangi pelaku seks bebas. Gonorhea, sipilis, HIV/AIDS,dan penyakit seks lainnya lebih mudah menyerang pada pasangan yang hobi melakukan seks bebas. Kalau wanita masih perawan, tentu akan terjaga.
- Terjauhkan dari trauma seksual. Seringkali wanita yang melakukan seks pranikah punya psikis yang terguncang tatkala ditinggal putus kekasihnya. Dia merasa hatinya hancur, apalagi sang pria tidak mau bertanggung jawab atas perlakuannya telah menodai keperawanannya. Dan, wanita yang “masih suci” akan terhindar dari hal ini.
- Dibanggakan suami. Banyak pria yang merasa sangat beruntung mendapatkan istri yang masih perawan saat dinikahi. Dia bagaikan “malaikat kecil” yang masih terjaga. Kebanggaan suami inilah yang akhirnya menumbuhkan rasa sayang yang begitu besar dan tidak ingin kehilangan. Suami juga tidak akan mengungkit masa lalu dengan siapa saja istrinya pernah melakukan seks. Karena, faktanya memang istri belum pernah melakukan seks dengan siapa pun kecuali bersama suami. Kalau wanita sebelum menikah pernah melakukan seks pranikah, konflik rumah tangga yang berhubungan dengan pengungkitan seks di masa lalu mungkin akan kerap terjadi.
- Lebih dihormati. Wanita perawan yang menjaga harga dirinya biasanya lebih dihormati. Pria akan mendekatinya dengan cara yang lebih santun. Lingkungannya pun memperlakukannya dengan lebih baik.
Sunday, 15 January 2012
Wanita Makin Matre Demi Cinta?
Apa mau dikata jika kita ditakdirkan hidup dengan kondisi miskin saat ini. Kadang untuk sekadar mengganjal perut susah, apalagi memenuhi kebutuhan hidup lainnya. Tidak jarang, kaum miskin kerap mendapat diskriminasi karena kondisi sosialnya ini. Sampai-sampai urusan asmara pun, pria miskin sering tidak dipedulikan wanita.
Kenyataan ini terungkap dari sebuah survey di China. Banyak wanita di sana kurang menaruh simpati pada pria yang hidup dengan modal harta seadanya. Ada kekhawatiran dari para wanita jika hidupnya kurang terjamin setelah menikah jika memilih pria miskin.
Survey ini dilakukan oleh Asosiasi Pekerja Sosial China dan situs kencan online Baihe. Survey melibatkan 50 ribu warga China usia 20-60 tahun. Sebagian responden wanita mengatakan, mereka memberikan “lampu hijau” lebih besar buat pria yang berdompet tebal. Bagi mereka pendapatan memadai, kepemilikan tabungan, dan tempat tinggal adalah modal utama yang harus dipersiapkan pria sebelum berani mengajak nikah.
Sementara itu, hampir 80 persen wanita menghendaki pasangannya punya pendapatan minimal per bulan 4 ribu yuan yang setara US$ 635. Sedangkan 25 persennya, berharap hidup dengan pria berpenghasilan 10 ribu yuan lebih.
Kondisi wanita yang terlihat matre di China ini diperparah dengan kebijakan baru soal harta. Aturan yang berlaku sejak Agustus lalu itu menyatakan, pemilik harta yang dimiliki seseorang sebelum menikah tetap menjadi milik orang yang terdaftar sebagai pemilik sebelumnya. Dalam arti, kepemilikan harta itu tidak lantas menjadi milik bersama usai pasangan menikah.
Inilah yang kemudian membuat sebagian wanita di China agak “menggila”. Mereka meminta syarat agar semua harta yang dimiliki calon mempelai pria dibaliknamakan atas nama si wanita atau keluarga si wanita. Mereka seperti tidak mau ambil risiko mengurusi harta “gono-gini” jika pernikahan akan berakhir dengan perceraian. Ada 40 persen responden wanita yang menginginkan hal ini. Sementara itu, dari pihak pria juga ada 40 persen responden yang tidak akan mau menyanggupinya.
Namun syukurlah, dari survey itu masih mendapati sebagian kecil persentase responden wanita yang lebih menganggap harmonisasi dalam keluarga itu lebih penting. Ada enam persen responden wanita yang cuek calon pasangannya kaya atau miskin. Mereka lebih mementingkan sisi romantisme dalam berumah tangga.
Friday, 13 January 2012
Pembedahan pada anak dengan Diabetes Mellitus Tipe-1
Diperkirakan lima puluh persen penderita diabetes mellitus pernah mengalami pembedahan selama masa hidupnya. Pada penderita dewasa, pembedahan biasanya sering berkaitan dengan penyakit diabetes mellitus itu sendiri misalnya pembedahan minor seperti: insisi dan drainase abses, nekrotomi ganggren, serta segala prosedur pembedahan sebagai akibat komplikasi mikro atau makro angiopati. Sedangkan pada anak-anak dengan diabetes mellitus, pembedahan biasanya tidak terkait dengan penyakit diabetes mellitus itu sendiri, misalnya: herniotomi, appendiktomi, reposisi fraktur, dan lain-lain
Telah diketahui pula bahwa kontrol glikemik yang baik pada penderita diabetes yang yang mengalami pembedahan akan menurunkan mortalitas dan morbiditasnya. Sedangkan penderita diabetes dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol baik akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas paska pembedahan.
Perubahan Metabolik
Proses pembedahan merupakan stres fisik tersendiri yang ditandai proses katabolisme, peningkatan metabolisme, peningkatan pemecahan protein dan lemak, balans nitrogen negatif, starvasi, dan intoleransi glukosa. Derajat perubahan metabolik sangat terkait dengan prosedur pembedahannya, lama pembedahan, dan komplikasi yang terjadi. Terjadi juga peningkatan sekresi hormon-hormon katekolamin, ACTH, kortisol, hormon pertumbuhan ( GH ), dan glukagon selama operasi sebagai akibat kekacauan metabolisme.
Respon stres terhadap pembedahan berupa peningkatan kadar gula darah pada penderita non diabetes adalah akibat sekresi dari hormon katabolik dan terdapatnya defisiensi insulin relatif. Defisiensi relative terjadi akibat kombinasi penurunan sekresi insulin dan resistensi insulin. Resistensi insulin terjadi akibat meningkatnya sekresi hormon anti insulin ( kortisol, growth hormon, epinefrin, dan katekolamin ) serta tejadinya perubahan pada paska reseptor insulin yang mengakibatkan penurunan transport glukosa transmembran.
Jenis anastesi juga mempunyai pengaruh metabolik pada penderita non-diabetes. Anastesi ekstradural dan spinal mempunyai pengaruh yang lebih ringan dibandingkan general. Obat-obat anastesi seperti eter, chloroform, dan cyclopropane dapat meningkatkan kadar gula darah, mobilisasi asam lemak, inhibisi sekresi insulin, dan peningkatan sekresi katekolamin dan ACTH.
Semua efek metabolik pembedahan di atas akan memperberat kondisi pada penderita diabetes, terutama apabila terjadi defisiensi insulin endogen ( tipe-1 ). Adanya katabolisme dapat menyebabkan pelepasan asam lemak, ketogenesis, hiperglikemia, dan bahkan dapat menyebabkan ketoasidosis. Oleh karena itu tujuan utama dari pengelolaan selama pembedahan adalah mencegah terjadinya dekompensasi metabolisme bersamaan mencegah terjadinya hipoglikemia sehingga tercapai kontrol diabetik yang baik selama pembedahan.
Pembedahan pada anak dengan diabetes mellitus (DM) sebaiknya dilakukan hanya pada rumah-sakit yang telah mempunyai fasilitas memadai serta tenaga ahli (ahli endokrinologi anak, ahli bedah, ahli anastesi, dan staf keperawatan) yang cakap dan terlatih untuk mengelola diabetes mellitus pada anak.
Managemen Selama Pembedahan
Tujuan pengelolaan yang harus dicapai adalah:
- Mencegah hipoglikemia selama anastesi.
- Mencegah kehilangan cairan yang berlebihan.
- Mencegah anak jatuh kedalam KAD.
- Mengatasi masalah yang tidak langsung, antara lain: infeksi, kesembuhan luka yang lama, dan adanya gangguan kardiovaskuler.
Kecuali pada dengan indikasi mutlak, pembedahan darurat harus dihindarkan atau ditunda pada anak dalam kondisi ketoasidosis diabetes (KAD), sampai kondisinya stabil dan terkontrol. KAD sendiri sering memberikan gambaran klinis menyerupai akut abdomen yang akan menghilang sendiri dengan terapi KAD. Secara umum, apabila pembedahan dapat ditunda, tundalah sampai penderita stabil dan ketosis sudah terkoreksi dengan baik. Sebaiknya penderita dibawa ke-kamar bedah setelah satus kardiovaskuler sudah stabil dan pH plasma sudah > 7,2. Pengobatan terhadap KAD-nya diteruskan selama pembedahan(4,5).
Pembedahan terencana hanya dapat dilakukan pada penderita (DM) yang sudah dalam keadaan kontrol metabolik baik. Bila keadaan kontrol glikemik kurang baik atau buruk:
· Sebaiknya penderita dirawat-inapkan 1-3 hari sebelum jadwal operasi untuk pemeriksaan dan stabilisasi kontrol metaboliknya.
· Jika kontrol metaboliknya masih jelek harus ditunda dan dijadwal ulang.
Pembedahan bila mungkin ditunda bila: kadar gula darah puasa > 150 mg/dL, kadar gula 2 jam PP > 200 mg/, HbA1 > 10% dan HbA1c > 8%.
Penjadwalan operasi sedapat mungkin dijadwalkan pagi hari, hal ini untuk memungkinkan stabilisasi pasca operasi dapat dilakukan saat jam kerja.
Pemberian cairan: Sejak anak dipuasakan, pemberian cairan intravena sudah harus dimulai, yang diberikan sebagai cairan rumatan dengan menggunakan larutan dextrose 5% ( tabel 1). Sebagai alternatif, kecepatan pemberian cairan adalah 1500 ml/m2/24 jam tanpa memperhatikan umur.
Tabel 1: Cairan rumatan berdasarkan umur.
Umur | Jumlah cairan |
2 - 6 th | 100 ml/kg BB/24 jam |
7 - 10 th | 80 ml/kg BB/24 jam |
> 10 th | 60 ml/kg BB/24 jam |
Pemberian insulin intravena: Terdapat dua metode pemberian insulin intravena, yakni pemberian insulin, glukosa dan kalium diberikan dalam botol terpisah, dan cara pemberian insulin + glukosa dan kalium diberikan dalam satu botol pemberian. Insulin yang dipergunakan adalah jenis 'short acting.
Cara terpisah
Pemberian insulin dipisahkan dari cairan rumatan. Insulin diencerkan menggunakan Normal salin (NaCl 0,9%) dengan kekuatan 5 unit dalam 50 ml Normal salin yang ekuivalen dengan 0,1 unit insulin per 1 ml larutan.
Dengan menggunakan syrenge-pump, dosis awal yang diberikan adalah 0,02 unit/kg BB/jam. Protokol lain yang bisa digunakan adalah dengan kecepatan 0,15 unit/gram glukosa yang diberikan sebagai cairan rumatan. Namun demikian, apapun protokol yang digunakan, dosis insulin harus selalu disesuaikan dengan kebutuhan penderita.
Kadar glukosa darah dipertahankan pada 120 -150 g/dL, dengan cara mengatur kecepatan pemberian insulin iv ( menaikan / menurunkan kecepatan )sebesar 10%.
Pemberian insulin iv dipertahankan sampai penderita mulai mendapat makanan peroral dan insulin subkutan. Insulin iv dihentikan 90 menit setelah pemberian dosis pertama insulin subkutan.
Cara pemberian bersamaan
Pembedahan terencana: Cairan rumatan dextrose 5 % dalam salin 0,45 % ditambah 20 mEq/L potasium klorida diberikan pagi hari menjelang pembedahan. 1 unit regular insulin ditambahkan kedalam cairan infus untuk setiap pemberian 4 gram glukosa. Kecepatan pemberian cairan harus disesuaikan dengan kebutuhan rumatan ditambah perkiraan kehilangan cairan selama pembedahan. Pemeriksaan kadar gula darah dilakukan secara berkala baik sebelum, selama, dan sesudah pembedahan. Kadar gula darah yang diharapkan adalah 120 - 150 mg/; kadar tersebut dapat dicapai dengan menyesuaikan kecepatan pemberian infus (tetesan) glukosa dan elektrolit, atau penambahan insulin. Pemberian 'regimen' tersebut bisa dihentikan bila penderita mulai sadar dan dapat makan serta minum peroral. Sebelum pemberian makan biasa dapat diberikan insulin kerja cepat 0,25 U/kg bb setiap 6 jam; pengaturan dosis harus didasarkan pada kadar gula darah atau glukosuria.
Perencanaan untuk pembedahan pendek bisa dilakukan sebagai berikut: pada pagi hari menjelang pembedahan diberikan setengah dosis insulin biasanya secara subkutan, dan infus yang mengandung glukosa dan elektrolit sebagaimana di atas tanpa pemberian insulin. Selesai pembedahan, diberikan insulin kerja pendek 0,25 U/kg bb subkutan; selanjutnya setiap 6 jam yang disesuikan dengan kadar glukosa darah sampai penderita kembali dapat makan seperti biasa.
Untuk pembedahan darurat, dapat diberikan infus glukosa 5 - 10 % dalan 0,45 % salin, 20 mEq/L potassium klorid, dan 1 unit insulin regular untuk setiap 2 - 4 g glukosa. Kadar gula darah dipertahankan pada kisaran 120 - 150 mg/. Keseimbangan cairan dan metabolik harus dipertahankan selama pembedahan. Setelah pembedahan, bisa dilakukan sesuai protokol di atas.
Pada pembedahan minor dengan anastesi lokal, pemberian insulin serta diet diberikan seperti biasanya. Jika terdapat muntah, dapat diberikan cairan infus glukosa untuk menggantikan cairan yang hilang.
Sumber : Netty EP, Muhammad Faizi