Wednesday, 11 January 2012

Parasetamol 500 mg (obat antipiretik/analgesik)

Deskripsi:
Parasetamol adalah derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik / analgesik.
Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral.

Sifat analgesik Parasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang. Sifat antiinflamasinya sangat lemah sehingga tidak digunakan sebagai antirematik. Pada penggunaan per oral Parasetamol diserap dengan cepat melalui saluran cerna.

Kadar maksimum dalam plasma dicapai dalam waktu 30 menit sampai 60 menit setelah pemberian. Parasetamol diekskresikan melalui ginjal, kurang dari 5% tanpa mengalami perubahan dan sebagian besar dalam bentuk terkonyugasi.

Komposisi:
Tiap tablet mengandung Parasetamol 500 mg.

Indikasi:
Sebagai antipiretik/analgesik, termasuk bagi pasien yang tidak tahan asetosal. Sebagai analgesik, misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, sakit waktu haid dan sakit pada otot. Serta menurunkan demam pada influenza dan setelah vaksinasi.

Dosis:
Dibawah 1 tahun:
�� – 1 sendok teh atau 60 – 120 mg, tiap 4 – 6 jam.

1 – 5 tahun:
1 – 2 sendok teh atau 120 – 250 mg, tiap 4 – 6 jam.

6 – 12 tahun:
2 – 4 sendok teh atau 250 – 500 mg, tiap 4 – 6 jam.

Diatas 12 tahun:
� – 1 g tiap 4 jam, maksimum 4 g sehari.

Kemasan:
Ktk 100

No. Registrasi:
GBL7820901710A1

Produksi:
PT Indofarma TBK

Tersedia di apotik dan toko obat terdekat.

Sumber: obat-penyakit.com

No comments: