Info diatas saya kutip dari : http://palembang.tribunnews.com
Friday, 30 March 2012
Jangan Tertawakan Orang Ngorok, Karena Ia Meregang Nyawa
Info diatas saya kutip dari : http://palembang.tribunnews.com
Thursday, 29 March 2012
Banyak Tertawa = Tubuh Semakin Sehat
Ada yang mengatakan bahwa menonton lawak itu adalah pekerjaan sia-sia tetapi itu tidak bagi saya. karena menurut yang saya pelajari dan saya juga membaca di yahoo.com ternyata banyak sekali manfaat dari menonton lawak yang dapat mengakibatkan kita tertawa. Jika kita tertawa kita bisa sehat dan terhindar dari stres. untuk lengkapnya silahkan baca manfaat dari tertawa berikut yang daya kutip dari yahoo.com:
1. Tertawa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan jumlah antibodi yang memproduksi sel T. Sel-sel ini membantu tubuh melawan virus dan tumor.
2. Tertawa membantu penderita hipertensi karena dapat menurunkan tekanan darah. Tertawa juga mengurangi kadar hormon kartisol yang menghalangi proses penyembuhan penyakit dan juga membantu menstabilkan tingkat gula darah.
3. Tertawa merangsang perubahan zat kimia dalam otak yang membantu menahan tubuh terhadap efek kumulatif dari stres.
4. Tertawa membantu membakar kalori. Menurut penelitian, tertawa 10-15 menit setiap hari dapat membakar kalori hingga 40 kalori. Tertawa juga meningkatkan denyut jantung dan mempercepat metabolisme yang memengaruhi berat badan.
5. Tertawa merangsang otak untuk memproduksi hormon endorfin, yang membantu menaikkan suasana hati seseorang dan membuat perasaan bahagia.
6. Tertawa membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, sehingga baik bagi kesehatan jantung, otak dan peredaran darah.
7. Tertawa menjadi 'pijat' bagi organ internal karena efeknya mirip dengan melakukan olahraga.
8. Tertawa juga memberikan latihan ringan untuk jantung, paru-paru, diagfragma dan bahkan otot-otot perut.
9. Tertawa membantu melepaskan ketegangan di otot-otot wajah, leher, bahu dan perut, dimana semua bagian tubuh ini sering mengalami ketegangan akibat rutinitas sehari-hari.10. Tertawa itu menular. Orang yang tertawa atau melucu dengan membuat lelucon akan mengundang tawa sehingga meningkatkan semangat dan menciptakan energi positif bagi orang-orang sekitarnya.
Tuesday, 27 March 2012
MARI BERBAIK SANGKA KEPADA ALLAH SWT!!!
"Sesungguhnya Sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu selesai dari satu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.” (Surat Al Insyirah 6-7)
Orang yang hidupnya tanpa tantangan tidak akan memiliki tingkat kesungguhan yang bagus dalam berharap memohon pertolonganNya. Persaingan demi persaingan adalah bagian dari karunia Allah.
Akan tetapi, pada kondisi yang sama dalam hal tantangan dan kesulitan ternyata banyak juga orang yang jadi menderita: stress, tegang, takut, was-was, bingung dan cemas. Mengapa demikian?? Jawabannya adalah karena pikirannya hanya terfokus ke dalam dirinya semata, atau kepada orang lain yang dipandang mampu menolong menyelesaikan masalahnya. Padahal, siapapun yang terlalu sibuk mengandalkan kemampuan diri atau mahluk, maka hidupnya akan tercekam rasa waswas, takut, dan gelisah.
Saudaraku, dalam Surat Al Ankabut ayat 60, dapat diketahui bahwa seluruh mahluk sudah dijamin rejekinya oleh Allah SWt, “Berapa banyak binatang melata yang tidak sanggup membawa rejekinya, Allah-lah yang menjamin rejekinya, juga terhadapmu.”
Yang tidak dijamin adalah ganjaran. Ganjaran atau pahala harus kita cari, tetapi rezeki sudah menjadi jaminan Allah. Karena itu kita tidak perlu risau apa yang sudah dijanjikan Allah kepada kita, tetapi risaukanlah kalau kita lalai terhadap kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepada kita.
Umpamakanlah ada seorang majikan menyuruh hamba sahayanya untuk bekerja. Tidak mungkin majikan ini lupa memberi makan kepada hamba sahayanya. Kalau ia lupa, maka hamba sahayanya ini tidak bisa bekerja. Semakin bagus kerjanya, maka akan semakin dicukupi kebutuhannya.
Lalu bagaimana mungkin kita beribadah kepada Allah, tetapi rezeki kita tidak dipenuhi?? Bukankah Allah yang memerintahkan untuk beribadah? Contoh Allah menyuruh kita untuk Shalat, sementara Shalat itu harus menutup aurat. Di sini kita pasti akan dicukupi rezeki untuk mencari alat penutup aurat, karena yang menyuruh menutup aurat adalah Allah.
Allah memerintahkan kita untuk bersedekah, lalu bagaimana mungkin kita bisa sedekah kalau kita tidak diberi rezeki sementara yang memberi rezeki adalah Allah.
Karena itu saudaraku, kewajiban kita yang pertama adalah husnudzan (berbaik sangka) bahwa Allah adalah Maha Penjamin rejeki. Dalam sebuah Hadits Qudsi Allah berfirman,”Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku.”
Apa yang bisa kita renungi dari hadits ini yaitu rahasia yang membuat seseorang memiliki motivasi tinggi adalah seberapa besar keyakinannya bahwa Allah akan menolongnya. Tingkat keyakinan seseorang kepada Allah akan membuat jaminan Allah datang kepada dirinya. Artinya, kalau seorang hamba yakin sekali akan datangnya pertolongan Allah, maka pertolonganNya itu pasti datang. Jika seorang hamba sangat yakin bahwa doa-doanya akan diijabah, niscaya Allah akan mengabulkannya.
Seorang hamba yang yakin bahwa Allah akan melapangkan kesulitannya, maka ia akan mendapati segala urusannya dilapangkan oleh-Nya. Jadi, sejauh mana tingkat keyakinan kita kepada Allah, itulah yang akan menjadi factor penentu yang dapat menghambat atau memperlancar datangnya pertolongan Allah kepada kita.
Pertolongan Allah kadangkala datang dari yang tidak kita pernah duga sebelumnya. Apa yang sulit di dunia ini kalau Allah sendiri yang ikut merencanakan segala cita-cita kita??
Kalau Allah sudah menolong, maka tak akan ada lagi aral melintang yang dapat menghadang dan menghambat laju perjalanan kita. Kalaupun ada-sebesar dan seberat apa pun rintangan itu- akan dianggap tak lebih sekedar tantangan untuk dihadapi dan dicarikan solusi-solusi yang terbaik.
NAMUN, kita harus sadar bahwa kita ini adalah mahluk, yang memiliki daya nalar dan pengetahuan yang terbatas. Kita memang punya cita-cita, keinginan, ambisi ataupun rencana-rencana besar yang sudah kita buat seperti blue print dalam perjalanan kehidupan kita. Bahkan kita dianjurkan untuk berikhtiar semaksimal mungkin.
Sekali lagi kita ini hanyalah mahluk, tidak jarang impian, cita-cita, ataupun sesuatu yang kita idam-idamkan tidak bisa terwujud. Apa pasalnya???, Apa salahku??, Apa yang kurang??? Allah tidak adil!!, sering kali kita terjebak ke dalam sikap yang penuh dengan penyesalan dan kecewa besar.
Itu dia!! Kembali lagi ke hadits di atas, kita harus berbaik sangka. Kita punya rencana, Allah juga punya rencana. DAN yang pasti terjadi adalah apa yang menjadi rencana Allah.
Siapkanlah Mental kita untuk menerima apapun yang terbaik menurut ilmu Allah SWT sebagaimana firmanNya dalam Surat Al Baqarah 216 :
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
Ketahuilah, hidup ini terdiri dari berbagai episode kehidupan yang tidak monoton. Ini adalah kenyataan hidup. Jadi, kita harus benar-benar arif dalam menyikapi setiap episode kehidupan dengan lapang dada dan ikhlas.
Jangan selimuti diri dengan keluh kesah. Semua itu tidak menyelesaikan masalah. Kita harus ridha menerima apapun kenyataan yang terjadi, diiringi ikhtiar untuk memperbaiki kenyataan pada jalan Allah SWT.
Demikian teman, tulisan ini adalah renungan untuk kita semua. Bukan bermaksud menggurui, saduran ini adalah salah satu upaya saling menasihati dan saling mengingatkan. Keputusan dan rencana Allah mungkin tidak seindah angan-angan yang saat ini kita impikan, namun berbaik sangka kepada Allah adalah kewajiban kita, sebagaimana kita juga harus berbaik sangka terhadap saudara kita.
Terakhir, jujur diri dan koreksi diri, lalu adakan perbaikan. Semoga kesempatan selalu diberikan Allah SWT.
Sumber Bacaan :
Gymnastiar, Abdullah, “Aku Bisa!” Manajemen Qalbu untuk Melejitkan Potensi, MQ Publishing, Bandung: 2004.
Saturday, 24 March 2012
TOMCAT!!! Sukanya Dimana ??? dan Bagaimana Cara Penanganannya??
Nah disini saya akan menjelaskan dimana sajakah tempat yang disenangi oleh serangga Tomcat. Sebenarnya Tomcat itu takut dengan sinar matahari walaupun dia suka dengan cahaya lampu. oleh karena itu daerah yang lembab harus diwaspadai seperti tempat penyimpanan baju. karena serangga tomcat bisa mengeluarkan racunnya ketika bersentuhan dengan baju yang akhirnya dapat mengiritasi kulit.
lalu, bagamaimana cara pencegahannya dan penanganan Tomcat??
Pencegahan dan Penanganan
Menurut yang saya baca dari Kompasiana.com seperti ini:
Hindari kontak langsung dengan hewan ini. Kontak langsung dengan hewan ini sama saja dengan menempelkan kulit pada racun. Biasanya kulit akan terasa panas disusul dengan munculnya bintik-bintik gatal, berair dan juga bekas hitam di kulit. Bila kamu ingin menyingkirkannya, gunakan kertas atau meniupnya, jangan langsung memegangnya dengan tangan.
Jika kulit terkena racun Serangga Tomcat segeralah dicuci menggunakan sabun, jangan dikasih odol, minyak kayu putih, balsem, minyak tawon, karena hasilnya akan memperparah reaksi inflamasi pada kulit.
Pengobatan awal yang utama adalah menghilangkan iritasi dan kontak dengan zat paederin dengan dengan mencuci daerah tersebut dengan sabun dan air sebersih mungkin. Area yang melepuh harus ditangani dengan membasahi basah dingin, diikuti dengan steroid topikal kuat seperti hydrocortisone 1% salep betametasone atau salep anti radang lainnya. Pemberian antibiotika tidak diperlukan bila tidak ada tanda infeksi sekunder. Pemberian salep acyclovir tidak ada relevansinya dengan gangguan ini, karena acyclovir untuk penyakit yang disebabkan karena virus. Sebuah studi menarik yang dilakukan di Sierra Leone terhadap 36 pasien. Sebagian atau 50% penderita diberi ciprofloxacin oral di samping steroid topikal. Waktu penyembuhan secara statistik lebih cepat pada pasien, yang menunjukkan infeksi sekunder bakteri , yang kemungkinan besar dari Pseudomonas Peaderus . Jangan menggosok kulit atau mata jika bersentuhan dengan tomcat. Racun yang ada pada kulitnya bisa menginfeksi daerah lain yang tersentuh tangan. Cuci bersih tangan sebelum menyentuh bagian tubuh yang lain.
Kebersihan lingkungan yang baik dapat mencegah serangga Tomcat. Buang tanaman yang tidak terawat dan pastikan kebersihan taman sehingga hewan ini tidak akan bersarang di sana. Agar tomcat tidak masuk rumah maka sebaiknya menutupi jendela dan pintu atau ventilasi tumah dengan kasa nyamuk. Biasanya serangga Tomcat menyukai sinar lampu yang terang saat malam hari. Sehingga sebaiknya selalu menutup pintu dan jendela rumah terutama saat malam hari. Atau sebaiknya pada malam hari mematikan lampu rumah saat tidur.
Thursday, 22 March 2012
Doaku Ketika Jatuh Cinta!!!
Ya Allah, Jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada Mu..
Ya Allah, jika aku jatuh cinta, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta yang semu..
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindukan syahid dijalanMu, dan jagalah rinduku padanya agar tidak lalai merindukan surga Mu.. Ya Allah, jika aku jatuh hati, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang mencapai jantung hatiku, agar aku selalu ingat pada Mu,
Amiin..
Tuesday, 20 March 2012
Inilah Tujuan dan Cara Menyimpan Obat dengan Benar
- Memudahkan dalam mencari obat yang kita perlukan.
- Mencegah terjadinya kerusakan obat selama dalam penyimpanan, karena obat dapat mengalami perubahan kimiawi yang mungkin menyebabkan obat menjadi tidak manjur atau malah membahayakan.
- Menghindari terdapat obat yang kadaluwarsa selama dalam penyimpanan.
- Menghidari kesalahan mengambil obat atau untuk memastikan bahwa obat digunakan oleh orang yang memerlukan.
- Untuk tertib administrasi.
Cara menyimpan obat yang benar :
1. Susun obat di dalam rak sesuai dengan huruf abjad atau berdasarkan kelompok terapinya (tergantung kebijakan masing-masing)
2. Buatkan kartu stok untuk masing – masing obat, untuk memonitor masuk keluarnya obat.
3. Bila obat mempunyai waktu kadaluwarsa maka catat waktu kadaluwarsanya.
4. Gunakan obat yang masuk lebih awal atau dengan sistim FIFO (“first in first out”), bila ada masa kadaluwarsanya pilih yang mempunyai masa kadaluwarsanya paling dekat.
5. Simpanlah obat terpisah dari bahan makanan, jangan sampai memindahkan tempat obat ke bekas tempat makanan.
6. Simpanlah obat di botol aslinya (untuk mencegah perubahan kimiawi, setiap obat perlu tempat tersendiri dari plastik atau gelas, warna gelap atau terang. Apabila tempat tidak sesuai, obat akan rusak).
7. Simpan obat di tempat yang terhindar dari panas, sinar dan keadaan lembab (missal : jauh dari lampu, sinar matahari langsung, dapur dan kamar mandi).
8. Simpan obat di rak/almari obat bukan di dalam kulkas, kecuali sesuai petunjuk atau obat yang harus disimpan pada suhu yang rendah misalnya vaccin dll.
9. Jangan menyimpan bermacam-macam jenis obat dalam satu tempat, meskipun bila tempat aslinya memang dari bahan yang sama. Setiap obat harus disimpan dalam tempat aslinya lengkap dengan labelnya.
10. Simpanlah obat-obat yang diminum terpisah dari obat-obat luar (tidak melalui mulut).
11. Pisahkan juga tempat penyimpanan antara obat mata dengan obat kulit, banyak obat mata dan obat kulit mempunyai tube yang hampir sama besar maupun warna dan tulisannya.
12. Simpanlah di luar jangkauan anak-anak (missal : di rak lemari yang tinggi, rak terkunci, atau di botol yang tidak dibuka oleh anak-anak).
Inilah Tujuan dan Cara Menyimpan Obat dengan Benar
- Memudahkan dalam mencari obat yang kita perlukan.
- Mencegah terjadinya kerusakan obat selama dalam penyimpanan, karena obat dapat mengalami perubahan kimiawi yang mungkin menyebabkan obat menjadi tidak manjur atau malah membahayakan.
- Menghindari terdapat obat yang kadaluwarsa selama dalam penyimpanan.
- Menghidari kesalahan mengambil obat atau untuk memastikan bahwa obat digunakan oleh orang yang memerlukan.
- Untuk tertib administrasi.
Cara menyimpan obat yang benar :
1. Susun obat di dalam rak sesuai dengan huruf abjad atau berdasarkan kelompok terapinya (tergantung kebijakan masing-masing)
2. Buatkan kartu stok untuk masing – masing obat, untuk memonitor masuk keluarnya obat.
3. Bila obat mempunyai waktu kadaluwarsa maka catat waktu kadaluwarsanya.
4. Gunakan obat yang masuk lebih awal atau dengan sistim FIFO (“first in first out”), bila ada masa kadaluwarsanya pilih yang mempunyai masa kadaluwarsanya paling dekat.
5. Simpanlah obat terpisah dari bahan makanan, jangan sampai memindahkan tempat obat ke bekas tempat makanan.
6. Simpanlah obat di botol aslinya (untuk mencegah perubahan kimiawi, setiap obat perlu tempat tersendiri dari plastik atau gelas, warna gelap atau terang. Apabila tempat tidak sesuai, obat akan rusak).
7. Simpan obat di tempat yang terhindar dari panas, sinar dan keadaan lembab (missal : jauh dari lampu, sinar matahari langsung, dapur dan kamar mandi).
8. Simpan obat di rak/almari obat bukan di dalam kulkas, kecuali sesuai petunjuk atau obat yang harus disimpan pada suhu yang rendah misalnya vaccin dll.
9. Jangan menyimpan bermacam-macam jenis obat dalam satu tempat, meskipun bila tempat aslinya memang dari bahan yang sama. Setiap obat harus disimpan dalam tempat aslinya lengkap dengan labelnya.
10. Simpanlah obat-obat yang diminum terpisah dari obat-obat luar (tidak melalui mulut).
11. Pisahkan juga tempat penyimpanan antara obat mata dengan obat kulit, banyak obat mata dan obat kulit mempunyai tube yang hampir sama besar maupun warna dan tulisannya.
12. Simpanlah di luar jangkauan anak-anak (missal : di rak lemari yang tinggi, rak terkunci, atau di botol yang tidak dibuka oleh anak-anak).
Nah itulah Tujuan dan cara Menyimpan obat dengan benar. "Jangan Pernah Berhenti Untuk Belajar"
Monday, 19 March 2012
Jilbab yang Bener itu Menurut Syariah bukan Asal Menurut TREND!!!
1. Menutupi seluruh badan
Tidak diberi hiasan-hiasan hingga mengundang pria untuk melihatnya
Allah berfirman :
“Katakanlah (ya Muhammad) kepada wanita-wanita yang beriman: hendaklah mereka menundukkan pandangan mata dan menjaga kemaluan mereka, dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang biasa nampak darinya. Hendaklah mereka meletakkan dan menjulurkan kerudung di atas kerah baju mereka (dada-dada mereka)… (An-Nuur: 31)
2. Tebal tidak tipis
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Akan ada nanti di kalangan akhir umatku para wanita yang berpakaian tapi hakikatnya mereka telanjang… “
Kemudian beliau bersabda,
“…laknatlah mereka karena sesungguhnya mereka itu terlaknat”. (HR. Ath Thabrani dengan sanad yang shahih sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Albani dalam kitab beliau Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, hal. 125)
Kata Ibnu Abdil Baar, “Yang dimaksud Nabi dalam sabdanya (di atas) adalah para wanita yang mengenakan pakaian dari bahan yang tipis yang menerawangkan bentuk badan dan tidak menutupinya maka wanita seperti ini istilahnya saja mereka berpakaian tapi hakikatnya mereka telanjang”.
3. Lebar tidak sempit/ketat
Usamah bin Zaid berkata, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam memakaikan aku pakaian Qibthiyah yang tebal yang dihadiahkan oleh Dihyah Al Kalbi kepada beliau maka aku memakaikan pakaian itu kepada istriku. Suatu ketika beliau bertanya, “Mengapa engkau tidak memakai pakaian Qibthiyah itu?” Aku menjawab: “Aku berikan kepada istriku”. Beliau berkata: “Perintahkan istrimu agar ia memakai kain penutup setelah memakai pakaian tersebut karena aku khawatir pakaian itu akan menggambarkan bentuk tubuhnya”. (Diriwayatkan oleh Adl Dliya Al Maqdisi, Ahmad dan Baihaqi dengan sanad hasan, kata Syaikh Al-Albani dalam Jilbab, hal. 131)
4. Tidak diberi wangi-wangian
Karena Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Wanita mana saja yang memakai wangi-wangian lalu ia melewati sekelompok orang agar mereka mencium wanginya maka wanita itu pezina.” (HR. An Nasai, Abu Daud dan lainnya, dengan isnad hasan kata Syaikh Al-Albani dalam Jilbab, hal. 137)
5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
Abu Hurairah mengatakan: “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki”. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan lainnya. Dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Jilbab, hal. 141)
6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
Karena Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam dalam banyak sabdanya memerintahkan kita untuk menyelisihi orang-orang kafir dan tidak menyerupai mereka baik dalam hal ibadah, hari raya/perayaan ataupun pakaian khas mereka.
Bukan merupakan pakaian untuk ketenaran, yakni pakaian yang dikenakan dengan tujuan agar terkenal di kalangan manusia, sama saja apakah pakaian itu mahal/ mewah dengan maksud untuk menyombongkan diri di dunia atau pakaian yang jelek yang dikenakan dengan maksud untuk menampakkan kezuhudan dan riya.
Berkata Ibnul Atsir: Pakaian yang dikenakan itu masyhur di kalangan manusia karena warnanya berbeda dengan warna-warna pakaian mereka hingga manusia mengangkat pandangan ke arahnya jadilah orang tadi merasa bangga diri dan sombong. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Siapa yang memakai pakaian untuk ketenaran di dunia maka Allah akan memakaikannya pakaian kehinaan pada hari kiamat kemudian dinyalakan api padanya”. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dengan isnad hasan kata Syaikh Albani dalam Jilbab, hal. 213) Demikian kami nukilkan jawaban dari kitab Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani. Wallahu a’lam.
Nah, sudah tahu kan bagaimana jilbab yang menurut syariah, sekarang bagi cowok-cowok kasih tahu dah cewek-cewek yang ada di dekat kalian semua. dan bagi cewek-cewek silahkan pilih dosa atau Surga.
Sekian.
Sebenarnya Batasan Aurat itu Sampai mana sih???
1. Pengertian Aurat dan Batasannya
Maksud Aurat dari segi bahasa:Segala perkara yang dirasa malu (jika dilihatkan ,didedahkan) juga memberi makna a'ib,cacat,cela atau juga diterjemahkan sebagai lorong-lorong jalan di bukit. (Munawwir,Kamus Bahasa A'rab-Indonesia)
Private parts, genitals, defect, fault and blemish. (Al-Mawrid Al-Quareeb,A Pocket Arabic-English Dictionary)
Dalam Hadis:"Wanita itu adalah a'urat".( المَرْأةُ عَÙˆْرَØ©ٌ ),Maksudnya wanita itu menjadi a'urat kerana dirinya adalah aurat bila ia menampakkan apa yang patut ia rasa malu seperti mana seseorang yang bila auratnya tersingkap terasa malu. (Lisanul A'rab.Jilid 4)
Batasan Aurat antara Pria dan Wanita
Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra, ia berkata : Seorang sahabat pada masa Rasulullah Saw. berjalan di suatu jalan Madinah, lalu Ia melihat seorang wanita dan begitupun sebaliknya. Lalu setan membisikkan kepada keduanya dengan berapologi bahwa mereka tidak saling melihat kecuali hanya karena kagum semata.
Kejadian berikutnya, lelaki itu berjalan di pinggir dinding tanpa berkedip melihat wanita tersebut, akhirnya ia menabrak dinding itu dan patah tulangnya. Atas peristiwa yang menimpanya, lelaki itu berkata: "Demi Allah , aku tidak akan mengelap darah ini kecuali setelah menghadap Rasulullah Saw. dan mengajarkan kepadaku tentang hal ini." Maka ia mendatangi Rasulullah Saw dan menceritakan kejadian yang menimpa dirinya, Maka Nabi bersabda :"Ini balasan dari perbuatanmu dan turunlah ayat tersebut diatas."
2. Kapan dan Dimana Wajib Menutup Aurat
Aurat wanita yang tak boleh terlihat di hadapan laki-laki lain (selain suami dan mahramnya) adalah seluruh anggota badannya kecuali wajah dan telapak tangan. Yang menjadi dasar hal ini adalah Al-Qur'an surat Annur(24):31 Ayat ini menegaskan empat hal:
a. Perintah untuk menahan pandangan dari yang diharamkan oleh ALLAH
SWT.
b. Perintah untuk menjaga kemaluan dari perbuatan yang haram.
c. Larangan untuk menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak.
Para ulama mengatakan bahwa ayat ini juga menunjukkan akan haramnya menampakkan anggota badan tempat perhiasan tersebut. Sebab jika perhiasannya saja dilarang untuk ditampakkan apalagi tempat perhiasan itu berada. Sekarang marilah kita perhatikan penafsiran para sahabat dan ulama terhadap kata "…kecuali yang biasa nampak…" dalam ayat tersebut. Menurut Ibnu Umar RA. yang biasa nampak adalah
wajah dan telapak tangan. Begitu pula menurut `Atho,' Imam Auzai dan Ibnu Abbas RA. Hanya saja beliau (Ibnu Abbas) menambahkan cincin dalam golongan ini. Ibnu Mas'ud RA. mengatakan maksud kata tersebut adalah pakaian dan jilbab. Said bin Jubair RA. mengatakan maksudnya adalah pakaian dan wajah. Dari penafsiran para sahabat dan para
ulama ini jelaslah bahwa yang boleh tampak dari tubuh seorang wanita adalah wajah dan kedua telapak tangan. Selebihnya hanyalah pakaian luarnya saja.Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasulullah SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasulullah SAW berpaling darinya dan berkata:"Hai Asma,
seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini," sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan Baihaqi).
Hadis ini menunjukkan dua hal:
a. Kewajiban menutup seluruh tubuh wanita kecuali wajah dan telapak tangan.
b. Pakaian yang tipis tidak memenuhi syarat untuk menutup aurat.
Dari kedua dalil di atas jelaslah batasan aurat bagi wanita, yaitu seluruh tubuh kecuali wajah dan dua telapak tangan. Dari dalil tersebut pula kita memahami bahwa menutup aurat adalah wajib. Berarti jika dilaksanakan akan menghasilkan pahala dan jika tidak
dilakukan maka akan menuai dosa. Kewajiban menutup aurat ini tidak hanya berlaku pada saat solat saja namun juga pada semua tempat yang memungkinkan ada laki-laki lain bisa melihatnya.
Tabarruj adalah perilaku mengumbar aurat atau tidak menutup bagian tubuh yang wajib untuk ditutup. Fenomena mengumbar aurat ini adalah merupakan perilaku jahiliyyah. Bahkan diriwayatkan bahwa ritual haji pada zaman jahiliyyah mengharuskan seseorang thawaf mengelilingi ka'bah dalam keadaan bugil tanpa memandang apakah itu lelaki atau perempuan.
Konteks ayat di atas adalah ditujukan untuk istri-istri Rasulullah SAW. Namun keumuman ayat ini mencakup seluruh wanita muslimah. Kaidah ilmu ushul fiqh mengatakan: "Yang dijadikan pedoman adalah keumuman lafadz sebuah dalil dan bukan kekhususan sebab munculnya dalil tersebut (al ibratu bi umumil lafdzi la bikhususis sabab).
Hadis Rasulullah SAW, bahwasanya beliau bersabda:
"Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mrip ekor sapi untk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian." (HR. Muslim)
Perlu diingat bahwa yg utama dan utama adalah menumbuhkan keimanan dalam diri wanita wanita kita. Seperti yang telah dicontohkan Rasulullah saw bahwa Rasulullah dalam menyampaikan risalahnya didahulu dengan menguatkan dasar keimanan kepada umatnya. Sehingga jika iman sudah tumbuh di hati, amalan (praktik) ibadah akan mudah dilaksanakan.
Dalam Islam kasih sayang dan hikmah adalah jalan yang disunnahkan. Semoga para wanita didunia ini memahami mengapa harus menutup aurat dan mengetahui apa ganjarannya (baik pahala dan dosa). Hanya Allah swt sajalah yang mempunyai hak hidayah, kita manusia hanya sebagai penyampai saja. Dan selama hak menyampaikan itu sudah kita lakukan, maka insyaAllah kita lepas dari tanggung jawab itu kelak di hadapan Allah swt.