- Memudahkan dalam mencari obat yang kita perlukan.
- Mencegah terjadinya kerusakan obat selama dalam penyimpanan, karena obat dapat mengalami perubahan kimiawi yang mungkin menyebabkan obat menjadi tidak manjur atau malah membahayakan.
- Menghindari terdapat obat yang kadaluwarsa selama dalam penyimpanan.
- Menghidari kesalahan mengambil obat atau untuk memastikan bahwa obat digunakan oleh orang yang memerlukan.
- Untuk tertib administrasi.
Cara menyimpan obat yang benar :
1. Susun obat di dalam rak sesuai dengan huruf abjad atau berdasarkan kelompok terapinya (tergantung kebijakan masing-masing)
2. Buatkan kartu stok untuk masing – masing obat, untuk memonitor masuk keluarnya obat.
3. Bila obat mempunyai waktu kadaluwarsa maka catat waktu kadaluwarsanya.
4. Gunakan obat yang masuk lebih awal atau dengan sistim FIFO (“first in first out”), bila ada masa kadaluwarsanya pilih yang mempunyai masa kadaluwarsanya paling dekat.
5. Simpanlah obat terpisah dari bahan makanan, jangan sampai memindahkan tempat obat ke bekas tempat makanan.
6. Simpanlah obat di botol aslinya (untuk mencegah perubahan kimiawi, setiap obat perlu tempat tersendiri dari plastik atau gelas, warna gelap atau terang. Apabila tempat tidak sesuai, obat akan rusak).
7. Simpan obat di tempat yang terhindar dari panas, sinar dan keadaan lembab (missal : jauh dari lampu, sinar matahari langsung, dapur dan kamar mandi).
8. Simpan obat di rak/almari obat bukan di dalam kulkas, kecuali sesuai petunjuk atau obat yang harus disimpan pada suhu yang rendah misalnya vaccin dll.
9. Jangan menyimpan bermacam-macam jenis obat dalam satu tempat, meskipun bila tempat aslinya memang dari bahan yang sama. Setiap obat harus disimpan dalam tempat aslinya lengkap dengan labelnya.
10. Simpanlah obat-obat yang diminum terpisah dari obat-obat luar (tidak melalui mulut).
11. Pisahkan juga tempat penyimpanan antara obat mata dengan obat kulit, banyak obat mata dan obat kulit mempunyai tube yang hampir sama besar maupun warna dan tulisannya.
12. Simpanlah di luar jangkauan anak-anak (missal : di rak lemari yang tinggi, rak terkunci, atau di botol yang tidak dibuka oleh anak-anak).
Nah itulah Tujuan dan cara Menyimpan obat dengan benar. "Jangan Pernah Berhenti Untuk Belajar"
No comments:
Post a Comment